Selasa, 14 Juli 2015

[003] Ali Imran Ayat 062

««•»»
Surah Ali 'Imran 62

إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْقَصَصُ الْحَقُّ وَمَا مِنْ إِلَهٍ إِلَّا اللَّهُ وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
««•»»
inna haadzaa lahuwa alqashashu alhaqqu wamaa min ilaahin illaa allaahu wa-inna allaaha lahuwa al'aziizu alhakiimu
««•»»
Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah; dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
««•»»
This is indeed the true account, for sure. There is no god but Allah, and indeed Allah is the All-mighty, the All-wise.
««•»»

Allah menjelaskan bahwa kisah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw, tentang Nabi Isa itu, itulah yang benar, bukan pendapat orang-orang Nasrani dan bukan pula pendapat orang-orang Yahudi.

Selanjutnya ditegaskan bahwa tidak ada Tuhan yang wajib disembah melainkan AIlah karena Allah-lah yang menciptakan segala sesuatu dan tak satupun yang dapat menyamai-Nya.

Di dalam ayat ini jelas terdapat suatu bantahan terhadap orang Nasrani yang mengatakan bahwa Allah itu salah satu dari oknum yang ketiga.

Pada ayat yang lain Allah berfirman:
لقد كفر الذين قالوا إن الله ثالث ثلاثة
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga."
(QS. Al Ma'idah [5]:73)

Kemudian Allah SWT menegaskan lagi bahwa Allah-lah yang Maha Perkasa Yang Maha Bijaksana, tak ada yang dapat menandingi-Nya.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Sesungguhnya ini) yakni yang telah disebutkan tadi (merupakan kisah berita yang benar) yang tidak diragukan lagi. (Tiada) min merupakan tambahan (Tuhan melainkan Allah dan sesungguhnya Allah Maha Tangguh) dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) dalam perbuatan-Nya.
««•»»
This, mentioned above, is the true story, the report free of any doubt. There is no god but God, and assuredly God is Mighty, in His Kingdom, Wise, in His actions.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
klik ASBABUN NUZUL klik
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

Ibnu Saad mengetengahkan dalam kitab Thabaqat dari Azraq bin Qais, katanya, "Telah datang kepada Nabi saw. uskup negeri Najran bersama bawahannya, kepada mereka ditawarkannya agama Islam, Mereka menjawab, 'Sebelum Anda, kami telah Islam.' Jawab Nabi saw., 'Bohong! Ada tiga perkara yang menghalangi tuan-tuan masuk Islam, yakni ucapan tuan-tuan bahwa Allah mempunyai anak, memakan daging babi dan sujud kepada patung.' Tanya mereka, 'Siapakah bapak dari Isa?' Rasulullah tidak dapat menjawab sampai Allah menurunkan, 'Sesungguhnya perumpamaan Isa di sisi Allah...,' sampai dengan firman-Nya, '...dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tangguh lagi Maha Bijaksana.'
(QS. Ali Imran [3]:59-62)

Nabi mengajak mereka untuk saling kutuk-mengutuk, tetapi mereka menolak dan setuju akan membayar upeti lalu mereka pun kembali."
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 61]•[AYAT 63]•
•[KEMBALI]•

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»» 
62of200
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=3&tAyahNo=62&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#3:62




Tidak ada komentar:

Posting Komentar