Kamis, 12 Maret 2015

[003] Ali Imran Ayat 022

««•»»
Surah Ali 'Imran 22

أُولَئِكَ الَّذِينَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَا لَهُمْ مِنْ نَاصِرِينَ
««•»»
ulaa-ika alladziina habithat a'maaluhum fii alddunyaa waal-aakhirati wamaa lahum min naasiriina
««•»»
Mereka itu adalah orang-orang yang lenyap (pahala) amal-amalnya di dunia dan akhirat, dan mereka sekali-kali tidak memperoleh penolong.
««•»»
They are the ones whose works have failed in this world and the Hereafter, and they will have no helpers.
««•»»

Dalam ayat ini, Allah SWT menegaskan bahwa orang-orang yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang jahat itu adalah orang-orang yang dibatalkan Nya segala amal yang mereka lakukan di dunia maupun di akhirat. Di dunia mereka tidak akan mendapatkan pujian manusia atas perbuatannya itu sebab mereka berada dalam kesesatan dan kebatilan. Dan Allah mengutuk : mereka, serta membongkar kejahatan-kejahatan yang mereka tutup-tutupi itu melalui para nabi dan rasul-rasul Nya. Demikianlah arti dari pembatalan amal perbuatan mereka di dunia.

Adapun di akhirat, mereka tidak akan mendapatkan ganjaran pahala atas segala amal-amal mereka, bankan mereka akan dijerumuskan ke dalam azab yang pedih. Mereka kelak menempati neraka jahim. Tidak ada seorang juapun yang dapat menolong mereka dari tekanan azab Allah. Allah telah menghapuskan pahala para pembunuh nabi-nabi dan para hukama yang menegakkan keadilan. Dan meniadakan pula pertolongan-pertolongan dari siapapun juga. Para pembunuh itu akan dibalas dengan azab yang tidak terhingga dan tak seorangpun dapat menolong mereka.

Allah telah menyediakan tiga macam azab bagi mereka:
  1. Terkumpulnya pada mereka segala kepedihan dan kesengsaraan. Dan inilah azab yang pedih.
  2. Lenyaplah segala macam nikmat dengan terhapusnya pahala amalan yang mereka lakukan di dunia. Di dunia mereka dikutuk dan dicela, dan di akhirat mereka menderita.
  3. Terus-menerus menderita azab tersebut karena tidak seorangpun yang akan menolong mereka untuk melepaskan mereka dari azab. Inilah yang dimaksud oleh Allah dalam ayat yang artinya "dan sekali-kali mereka itu tidak memperoleh para penolong".
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Mereka itulah orang-orang yang gugur) atau batal (amal-amalan mereka) kebaikan-kebaikan yang telah mereka lakukan, misalnya sedekah dan menghubungkan tali silaturahmi (di dunia dan di akhirat) sehingga tidak dianggap disebabkan tidak memenuhi syarat-syaratnya (dan tidaklah mereka mempunyai penolong-penolong) yang akan melindungi mereka dari azab tersebut.
««•»»
Those are the ones whose works, what good they did in the way of charity and kindness to kin, have failed, [whose works] are invalid, in this world and the Hereafter, and so they have nothing to reckon with, since these [works] are of no consequence; they have no helpers, [no] protectors from the chastisement.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 21]•[AYAT 23]•
•[KEMBALI]•

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»» 
22of200
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=3&tAyahNo=22&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#3:22


Tidak ada komentar:

Posting Komentar