
Surah Ali 'Imran 11
كَدَأْبِ آلِ فِرْعَوْنَ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا فَأَخَذَهُمُ اللَّهُ بِذُنُوبِهِمْ وَاللَّهُ شَدِيدُ الْعِقَابِ
««•»»
kada/bi aali fir'awna waalladziina min qablihim kadzdzabuu bi-aayaatinaa fa-akhadzahumu allaahu bidzunuubihim waallaahu syadiidu al'iqaabi
««•»»
(keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa- dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya.
««•»»
as in the case of Pharaoh’s clan and those who were before them, who denied Our signs. So Allah seized them for their sins, and Allah is severe in retribution.
««•»»
Pada ayat ini Allah menjelaskan lagi bahwa hal ihwal mereka yang ingkar itu sama dengan hal ihwal Firaun dan pengikut-pengikutnya, juga serupa dengan apa yang dilakukan umat sebelumnya kepada Nabi Musa dan nabi-nabi lainnya.
Mereka mendustakan ayat-ayat Allah yang dibawa oleh para rasul itu. Karena itu Allah menurunkan siksa atas mereka betapapun kebesaran dan kekuasaan mereka itu. Musuh-musuh nabi itu hancur, dan nabi-nabi beserta pengikut-pengikutnya memperoleh kemenangan.
Orang kafir tidak dapat lari dari azab yang diturunkan Allah itu. Karena hukuman Allah itu adalah sebagai akibat yang wajar dari dosa mereka sendiri. Orang-orang Yahudi merasa takut dengan turunnya ayat ini karena mereka mengetahui apa yang telah dialami oleh Firaun dan pengikut-pengikurnya.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Seperti adat kebiasaan kaum Firaun dan orang-orang sebelum mereka) seperti kaum Ad dan Tsamud (mereka mendustakan ayat-ayat Kami hingga dicelakakan Allah) dibinasakan-Nya (disebabkan dosa-dosa mereka). Perkataan ini menafsirkan perkataan yang sebelumnya. (Dan Allah sangat keras siksa-Nya). Ayat berikut turun ketika Nabi saw. menyuruh orang-orang Yahudi masuk Islam sekembalinya dari perang Badar, maka jawab mereka, "Janganlah kamu teperdaya mentang-mentang berhasil membunuh gerombolan Quraisy yang kacau balau dan tidak tahu memegang senjata."
««•»»
Their way is, as the way, as the habit, of Pharaoh’s folk, and the, communities of people before them, such as ‘Ād and Thamūd, who denied Our signs; God seized them, He destroyed them, for their sins (this statement explains the previous one); God is severe in retribution.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 10]•[AYAT 12]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
11of200
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=3&tAyahNo=11&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#3:11
كَدَأْبِ آلِ فِرْعَوْنَ وَالَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا فَأَخَذَهُمُ اللَّهُ بِذُنُوبِهِمْ وَاللَّهُ شَدِيدُ الْعِقَابِ
««•»»
kada/bi aali fir'awna waalladziina min qablihim kadzdzabuu bi-aayaatinaa fa-akhadzahumu allaahu bidzunuubihim waallaahu syadiidu al'iqaabi
««•»»
(keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa- dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya.
««•»»
as in the case of Pharaoh’s clan and those who were before them, who denied Our signs. So Allah seized them for their sins, and Allah is severe in retribution.
««•»»
Pada ayat ini Allah menjelaskan lagi bahwa hal ihwal mereka yang ingkar itu sama dengan hal ihwal Firaun dan pengikut-pengikutnya, juga serupa dengan apa yang dilakukan umat sebelumnya kepada Nabi Musa dan nabi-nabi lainnya.
Mereka mendustakan ayat-ayat Allah yang dibawa oleh para rasul itu. Karena itu Allah menurunkan siksa atas mereka betapapun kebesaran dan kekuasaan mereka itu. Musuh-musuh nabi itu hancur, dan nabi-nabi beserta pengikut-pengikutnya memperoleh kemenangan.
Orang kafir tidak dapat lari dari azab yang diturunkan Allah itu. Karena hukuman Allah itu adalah sebagai akibat yang wajar dari dosa mereka sendiri. Orang-orang Yahudi merasa takut dengan turunnya ayat ini karena mereka mengetahui apa yang telah dialami oleh Firaun dan pengikut-pengikurnya.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Seperti adat kebiasaan kaum Firaun dan orang-orang sebelum mereka) seperti kaum Ad dan Tsamud (mereka mendustakan ayat-ayat Kami hingga dicelakakan Allah) dibinasakan-Nya (disebabkan dosa-dosa mereka). Perkataan ini menafsirkan perkataan yang sebelumnya. (Dan Allah sangat keras siksa-Nya). Ayat berikut turun ketika Nabi saw. menyuruh orang-orang Yahudi masuk Islam sekembalinya dari perang Badar, maka jawab mereka, "Janganlah kamu teperdaya mentang-mentang berhasil membunuh gerombolan Quraisy yang kacau balau dan tidak tahu memegang senjata."
««•»»
Their way is, as the way, as the habit, of Pharaoh’s folk, and the, communities of people before them, such as ‘Ād and Thamūd, who denied Our signs; God seized them, He destroyed them, for their sins (this statement explains the previous one); God is severe in retribution.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 10]•[AYAT 12]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
11of200
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=3&tAyahNo=11&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#3:11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar