
Surah Ali 'Imran 58
ذَلِكَ نَتْلُوهُ عَلَيْكَ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ
««•»»
dzaalika natluuhu 'alayka mina al-aayaati waaldzdzikri alhakiimi
««•»»
Demikianlah (kisah 'Isa), Kami membacakannya kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) Al Qur'an yang penuh hikmah.
««•»»
These that We recite to you are from the signs and the Wise Reminder.[1]
Allah SWT menerangkan bahwa berita yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw, tentang Nabi Isa as, Maryam, Zakaria dan putranya Yahya, dan kisah-kisah orang-orang Hawariyyin dan orang Yahudi dari keturunan Israel, itulah kisah yang benar dan sebagai pembetulan terhadap kepercayaan-kepercayaan yang tersiar di kalangan ahil kitab pada waktu itu.
Dalam kisah ini terdapat berbagai macam contoh tauladan dan butir-butir liikmat* yang sangat berharga, sehingga orang-orang yang beriman dapat mengambil petunjuk dari padanya dan memahami syariat Allah serta prinsip-prinsip tentang kehidupan bermasyarakat.
Dalam kisah tersebut terdapat pula bukti-bukti yang nyata untuk menolak pendapat utusan-utusan Nasrani dari penduduk Najran dan pendapat orang-orang Yahudi yang mendustakan risalah Muhammad saw, dan kebenaran agama yang dibawanya.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Demikianlah) perihal Isa yang Kami sebutkan itu (Kami bacakan) Kami kisahkan (kepadamu) hai Muhammad (sebagian dari tanda-tanda) menjadi hal dari dhamir yang terdapat pada natluuhu sedangkan amilnya apa yang terkandung di dalamnya berupa isyarat (dan peringatan yang penuh hikmah) yakni Alquran.
««•»»
This, what is mentioned of the matter of Jesus, We recite to you, narrate to you, O Muhammad (s), of verses and wise, clear, remembrance, namely, the Qur’ān (min al-āyāt, ‘of verses’ is a circumstantial qualifier referring to the [suffixed pronoun] hā’ of natlūhu, and its operator is the demonstrative import of dhālika, ‘this’).
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
klik ASBABUN NUZUL klik
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Hasan, katanya, "Dua orang pendeta Nasrani dari Najran datang menemui Rasulullah saw. lalu tanya salah seorang di antara mereka, 'Siapakah bapak Isa?' Rasulullah saw. tidak segera menjawab sebelum memohon petunjuk kepada Tuhannya,
maka diturunkan kepadanya,
'Demikianlah Kami membacakannya kepadamu, sebagian dari bukti-bukti, kerasulannya dan membacakan, Alquran yang penuh hikmah...'
sampai dengan,
'...di antara orang yang ragu-ragu.'"
(QS. Ali Imran [3]:58-60)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 57]•[AYAT 59]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
58of200
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=3&tAyahNo=58&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#3:58
ذَلِكَ نَتْلُوهُ عَلَيْكَ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ
««•»»
dzaalika natluuhu 'alayka mina al-aayaati waaldzdzikri alhakiimi
««•»»
Demikianlah (kisah 'Isa), Kami membacakannya kepada kamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) Al Qur'an yang penuh hikmah.
««•»»
These that We recite to you are from the signs and the Wise Reminder.[1]
[1] Or ‘the Definitive Reminder.’ This is yet another name of the Holy Qurʾān.
««•»»Allah SWT menerangkan bahwa berita yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw, tentang Nabi Isa as, Maryam, Zakaria dan putranya Yahya, dan kisah-kisah orang-orang Hawariyyin dan orang Yahudi dari keturunan Israel, itulah kisah yang benar dan sebagai pembetulan terhadap kepercayaan-kepercayaan yang tersiar di kalangan ahil kitab pada waktu itu.
Dalam kisah ini terdapat berbagai macam contoh tauladan dan butir-butir liikmat* yang sangat berharga, sehingga orang-orang yang beriman dapat mengambil petunjuk dari padanya dan memahami syariat Allah serta prinsip-prinsip tentang kehidupan bermasyarakat.
Dalam kisah tersebut terdapat pula bukti-bukti yang nyata untuk menolak pendapat utusan-utusan Nasrani dari penduduk Najran dan pendapat orang-orang Yahudi yang mendustakan risalah Muhammad saw, dan kebenaran agama yang dibawanya.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Demikianlah) perihal Isa yang Kami sebutkan itu (Kami bacakan) Kami kisahkan (kepadamu) hai Muhammad (sebagian dari tanda-tanda) menjadi hal dari dhamir yang terdapat pada natluuhu sedangkan amilnya apa yang terkandung di dalamnya berupa isyarat (dan peringatan yang penuh hikmah) yakni Alquran.
««•»»
This, what is mentioned of the matter of Jesus, We recite to you, narrate to you, O Muhammad (s), of verses and wise, clear, remembrance, namely, the Qur’ān (min al-āyāt, ‘of verses’ is a circumstantial qualifier referring to the [suffixed pronoun] hā’ of natlūhu, and its operator is the demonstrative import of dhālika, ‘this’).
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
klik ASBABUN NUZUL klik
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
Ibnu Abu Hatim mengetengahkan dari Hasan, katanya, "Dua orang pendeta Nasrani dari Najran datang menemui Rasulullah saw. lalu tanya salah seorang di antara mereka, 'Siapakah bapak Isa?' Rasulullah saw. tidak segera menjawab sebelum memohon petunjuk kepada Tuhannya,
maka diturunkan kepadanya,
'Demikianlah Kami membacakannya kepadamu, sebagian dari bukti-bukti, kerasulannya dan membacakan, Alquran yang penuh hikmah...'
sampai dengan,
'...di antara orang yang ragu-ragu.'"
(QS. Ali Imran [3]:58-60)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 57]•[AYAT 59]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
58of200
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=3&tAyahNo=58&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#3:58
Tidak ada komentar:
Posting Komentar